little story to share: post keynesian

Pages

Senin, 30 Mei 2011

2

post keynesian

Dalam pandangannya, teori Post Keynesian sangat percaya kepada tingkat permintaan efektif. Meskipun ini pandangan ekonomi makro, tetapi pada dasarnya dapat diaplikasikan kepada ekonomi perusahaan dan moneter. teori post keynesian membedakan antara kebutuhan dan hasrat. Yang dimaksud dengan kebutuhan adalah minum, sementara pilihan antara minum fanta atau coca cola merupakan hasrat, bukan kebutuhan. Menurutnya, neo klasik tidak membedakan antara kebutuhan dan hasrat. Kemudian adanya subordinasi atau hirarki dalam konsumsi. Dengan kata lain, barang tertentu lebih penting dibandingkan dengan barang yang lain. Hal ini tentu sangat berbeda dengan teori substitusi neo klasik yang mengatakan setiap barang sama dan dapat disubstitusikan dengan yang lain. Konsep subordinasi ini juga mengasumsikan adanya proses dalam ekonomi bahwa pilihan yang sebelumnya menentukan pilihan yang berikutnya. teori post keynesian Dalam pandangannya, Dari sisi produksi, harga tidak diserahkan kepada pasar, melainkan ditentukan oleh perusahaan itu sendiri, baik oleh biaya produksi, maupun secara administrasi dan strategi perusahaan. Oleh karena itu, harga bersifat tidak fleksibel

teori Post Keynesian setuju dengan Keynes tentang likuiditas sehingga sangat berbeda dengan neo klasik. Menurutnya, neo klasik tidak membedakan tingkat likuiditas sehingga percaya kepada efek substitusi. Padahal, pada saat terjadi kenaikan tingkat permintaan atas uang atau aset likuid, perusahaan tidak mungkin menambahkan jumlah tenaga kerja. Artinya, uang tidak mungkin disubstitusikan kepada aset lain, seperti misalnya tenaga kerja. Dengan kata lain, pengangguran tidak bersifat suka rela Hal itu berhubungan dengan dua macam uang dalam pandangan Post Keynesian, yaitu uang yang berasal dari tabungan atau pendapatan dan uang kredit. Keduanya, terutama uang kredit sangat penting dalam menentukan keputusan investasi perusahaan dalam rangka mencapai tingkat permintaan yang efektif. Tingkat kredit berasal dari relasi bank dengan pelaku ekonomi. Dengan kata lain, seluruh penjelasan Post Keynesian tidak memisahkan uang dan produksi atau moneter dengan sektor riil, melainkan uang terintegrasi ke dalam sistem produksi.

bagi Post Keynesian, harga uang tidak bisa ditentukan oleh Bank Sentral secara artfisial karena pada kenyataannya uang ada dalam setiap transaksi, terutama pada pengambilan keputusan tentang investasi oleh perusahaan. Dengan demikian, transaksi tidak secara naif hanya penjual dan pembeli, melainkan meliputi juga sistem perbankan, terutama pada ekonomi modern. Pada pandangan Post Keynesian, tingkat kredit tidak bergantung kepada tingkat cadangan atau tingkat suku bunga. Menurutnya, penciptaan uang ada di dalam ekonomi itu sendiri, yaitu dalam sektor perbankan atau bank komersial.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

eh sumbernya ini dari mana? :)

Blackjade pembesar kuat dan lama mengatakan...

Saat ini sudah tahun 2020
Anda pemilik blog perempuan, anda sudah mengenal post keynesian 9 tahun silam.
Anda juga sudah bisa membikin bolgger pada saat itu, anda orang yg cerdas, saat ini anda pasti sudah sukses dan makmur

Posting Komentar